1)
AC-IN Socket
AC socket adalah jalan masuk bagi tegangan AC jala-jala listrik
ke dalam modul rangkain power supply. AC socket berisi 3 pin, yaitu 2 pin untuk tegangan AC dan 1 pin untuk ground.
Penyambungan Ground pada power
supply komputer sangat penting untuk menetralisir tegangan bocor pada proses induksi SMPS.
Tegangan bocor ini tidak mematikan
bagi manusia namun bisa mengagetkan dan bahayanya bagi komputer adalah dapat
menyebabkan kejutan listrik bagi
motherboard yang bisa membuat motherboard hang.
2)
Modul SMPS
Modul SMPS adalah bagian utama sebuah power supply komputer.
Modul ini berisi rangkaian pemroses tegangan AC input menjadi beberapa tegangan
DC. Dalam modul SMPS terdapat dua unit
power supply yaitu Stand-by
Power Supply dan Main power
supply.
Stand-by
power supply
menghasilkan tegangan output +5vDC
dengan arus sekitar 2 A untuk
kebutuhan tegangan stand-by bagi motherboard. Stand-by power supply langsung hidup saat pertama kali
komputer di hubungkan ke jala-jala listrik, jadi independen tidak tergantung
kontrol dari motherboard.
Main power
supply menghasilkan beberapa tegangan output yang dibutuhkan oleh
motherboard dan beberapa bagian komputer yang lain. Keluaran dari Main power
supply berupa tegangan +3V3, +12V, -12V, +5V dan -5V. Main power supply bisa
hidup jika ada trigger dari motherboard, dengan kata lain Main supply inilah
yang hidup jika komputer
dihidupkan dengan menekan tombol power.
3)
DC output Socket
DC output
socket adalah soket konektor yang berisi
tegangan DC hasil keluaran dari modul SMPS. Soket ini ada beberapa macam,
yaitu:
Ø Soket 20+4 pin yang menuju ke motherboard. Soket ini berisi
tegangan-tegangan yang dibutuhkan oleh motherboard. Keterangan pin dari soket
20+4 pin :