1.
Sensasi, adalah rangsangan eksternal
ditangkap mata dan telinga dalam alat penerimaan yang menimbulkan getaran yang
disebut sensai (rasa).
2.
Persepsi, merupakan tahap dimana sensasi telah
terkesan. Pada orang yang otaknya cepat, proses dari sensasi ke persepsi
berjalan lebih cepat. Persepsi langsung menggerakkan proses asosiasi-asosiasi
sehingga dapat melakukan komparasi (membandingkan), diferensiasi (membedakan),
analogi (persamaan) dan sintesis (penyimpulan).
3.
Impresi,
merupakan tahap dimana kesan telah menjadi keyakinan yang sewaktu-waktu dapat
diingat kembali karena sudah ada dalam wilayah kesadaran manusia.
4.
Emosi, tidak hanya menyangkut perasaan
marah, kecewa, panic, jengkel, kesal yang tidak terkendali, namun juga perasaan
gembira dan antusias.
5.
Interpretasi, menyangkut aktivitas daya pikir
akibat impresi masuk ke dalam wilayah kesadaran. Interpretasi adalah fungsi
aktif intelektual manusia yang jika bertemu ditambah emosi sehingga
menghasilkan apa yang disebut dipersepsi.
6.
Apresiasi, merenungkan pengertian atau apa yang
telah diinterpretasikan, menimbang dengan fakta-fakta lain, mempertimbangkan
kebenaran sampai dimana maknanya adalah fungsi intelek berganda yang dirumuskan
dengan kata apresiasi.
7.
Evaluasi, adalah renungan dan rumusan yang
ingin disampaikan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis (A.M.
Djelantik, 1999).